Pengaturan tinggi sadel sepeda

Pengaturan tinggi sadel sepeda

Ukuran tinggi sadel sepeda sangat penting untuk menentukan posisi yang benar pada saat bersepeda. Terlalu rendah akan menyebabkan pengendara sepeda tidak dapat kontraksi otot-otot kaki secara penuh. Jika sadel terlalu tinggi akan mengakibatkan kehilangan enegi karena goyang di sadel dapat menyebabkan peregangan otot. Keduanya menjadi tidak efisien. Pengaturan ketinggian sadel untuk bersepeda di jalan raya dan bersepeda sejenis sepeda gunung akan berbeda.Tinggi sadel juga ditentukan oleh jenis sepatu yang digunakan pada saat bersepeda. Begitu pula pada sepeda downhill (turunan bukit) dan bersepeda sprint.

Pengugunaan jenis pedal dan sepatu juga menentukan tinggi rendahnya sadel.

  1. Metode Panjang Kaki Lurus

Sebuah metode sederhana namun dapat digunakan untuk menentukan tinggi sadel adalah :

Dalam posisi duduk di sadel memutar engkol sampai kaki segaris sejajar dengan tabung kursi dari frame sepeda;
Posisi tumit pusat langsung melalui pusat poros pedal;
Sesuaikan tinggi tempat duduk atas atau ke bawah sampai kaki sepenuhnya terlentang.
Pastikan bahwa pengendara sepeda tidak miring di pinggang untuk mencapai pedal;
Menyesuaikan dengan sepatu dan tebal sadel yang digunakan ;

Metode 109%
Tinggi sadel (cm) = 1.09 x inseam (cm)

Inseam / (tinggi kaki diukur dari telapak kaki dengan ujung atas selangkangan pada saat kaki kedaan lurus)

Tinggi sadel / ( tinggi sadel diukur dari bagian atas tengah pedal dengan bagian atas sadel pada saat crank pedal (enkol pedal) sejajar dengan dengan penyanga sadel.

Metode ini sangat mudah digunakan seperti halnya dengan semua metode, metode 109% hanya akan memberikan titik awal di mana pengaturan yang tepat dan dapat disesuaikan tinggi rendahnya sadel setalah dicoba saat bersepeda. Tinggi sadel juga ditentukan oleh tebal dari alas sepatu. @yanfoundations http://www.gietman.org