Saya atas nama panitian GIETMAN 2017 Mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan kerjasamanya, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik, Mohon maaf jika dalam penyelenggaraan GIETMAN 2017 ada kesalahan dalam pelayanan yang tidak berkenan. Kepada Seluruh Peserta GIETMAN 2017 series 1 , Sponsorhip Polygon, Rodalink bike shop, Thule, schwalbe, Susuki. Semoga GIETMAN menjadi kebanggaan pesepeda dunia. Hasil GIETMAN 2017 series 1 berdasarkan GIETMAN 2017 series 1 STRAVA Segment
Tepat pukul 06.30 pagi 33 peserta
GIETMAN Series 1 terdiri dari 32 pria dan 1 perempuan, dengan peserta
warga negara Indoensia dan asing, mereka meninggalkan gerbang balon
Polygon di depan toko sepeda Rodalink Denpasar. GIETMAN berasal dari
kata giet (hahasa Bali) dan man (man berasal dari tiga huruf pertama
manusia), giet dalam bahasa Bali artinya keadaan saat melakukan gerakan
dengan sekuat tenaga, untuk mencapai hasil yang terbaik. GIETMAN
(energetic action) Series 1 adalah perpaduan antara program wisata
olahraga sepeda dan lomba sepeda. Kegiatan ini adalah kegiatan bersepeda
berkelompok dan memperlombakan kemampuan individu jarak tertentu pada
lokasi yang telah ditentukan. Setiap peserta akan berangkat bersama-sama
dari tempat start menuju tempat pemberhentian pertama, setelah peserta
dapat menyelesaikan tahap pertama akan dimulai kegiatan berikutnya
dengan berangkat bersama sama pula, pada titik segment strava yang telah
ditentukan setiap peserta dapat memacu kecepatan sepedanya sampai titik
segment strava berakhir untuk mendapatkan rengking terbaik di strava.
Sedangkan STRAVA adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mencatat
kegiatan berolahraga dan kegiatan lainnya.
Sebelum melakukan start seluruh perserta menyelesaikan administrasi
kegiatan dengan menandatangani surat penyataan ikut serta dalam acara
GIETMAN 2017 Series 1 tanggal 24 April 2017 dan perlengkapan lainnya.
Dilanjutkan photo bersama di tangga depan toko. Semua peserta tampak
senang dan tidak sabar menunggu mulai bersepeda. Pejelasan teknis
disampaikan oleh Gede Cakra sebagai pimpinan kegiatan touring dan lomba
serta merangkap sebagai kapten peleton bersepeda. Kesempatan diskusi
juga diberikan kepada seluruh peserta, tetapi peserta tidak ada yang
bertanya, mungkin karena mereka tidak sabar untuk mulai bersepeda. Ada
peserta hadir mulai dari jam 05.00 pagi. Event ini didukung oleh
sponsorhip Polygon, Toko Sepeda Rodalink, Thule, Schwalbe dan Suzuki.
Setelah peserta dan panita siap, bendera start dikibaskan oleh Bapak
Jeffry dari Polygon dan peserta mulai mengkayuh sepedanya di Jalan Teuku
Umar, menuju kasawan Renon Denpasar, setelah sampai di kawasan Renon
Timur rombongan peserta berhenti untuk regrouping. Regrouping dilakukan
untuk memberikan kesempatan peserta untuk mengecek ulang sepedanya dan
agar peserta dapat merasakan aura bersepeda bersama-sama. Dengan
menggunakan jalur jalan umum peserta membuat 2 baris agar tidak
mengganggu pengguna jalan lainnya. Tentunya jika dengan tidak menggangu
pengguna jalan lain mereka akan menghargai pesepeda. Saat tida di jalan
By Pass Ida Bagus Mantra peserta melalui jalur lambat, rasa aman
bersepeda di jalur lambat sangat terasa, karena jalur lambat dengan
jalur cepat dipisahkan oleh pembatas beton. Peserta masih dalam satu
group saat melintas jalan Ketewel Sukawati, saat lampu traffick light
berwarna merah, seluruh peserta berhenti, karena seluruh peserta GIETMAN
2017 diharuskan mentaati Peraturan dan Undang Undang Lalulintas yang
berlaku di Indonesia. Perjalanan dari Sukawati ke Desa Bitra Gianyar
masih dalam kelompok besar sampai tempat pemberhentian pertama waters
station dan regrouping di kilometer 38.
Setelah peserta datang di pemberhentian pertama mulailah persiapan untuk
melanjutkan untuk melewati lokasi GIETMAN 2017 Series 1 STRAVA segments
sepanjang 5 kilometer. Pimpinan touring dan race menjelasakan kan
secara singkat cara cara mengikut segment dimaksud. Panitia hanya
memberikan tanda finish segment saja. Panitia tidak memberikan tanda
segment start, hal itu dilakukan untuk memberikan rasa petualangan
dengan aplikasi strava dan menghindari memacu sepeda bersamaan dan untuk
menghidari resiko kecelakaan akibat benturan antar pesepeda.
Tampak semua pengguna qplikasi Strava tidak mau ketinggalan dari titik
start segment, mereka mulai memacu sepedanya untuk mendapatkan kecepatan
bersepeda yang maxsimal, karena pemenang rangking GIETMAN ditentukan
oleh kecepatan di ranking yang tertera di strava segment. Batas akhir
segment di Desa Seribatu di kilometer 54 dengan ketinggian 850 meter di
atas permukaan laut sudah dilewati oleh seluruh peserta, dilanjutkan
persiapan tahap berikutnya untuk menuju pemberhentian berikutnya di Desa
Lebih. Tampak para peserta setelah istirahat dan menikmati refreshment
dari panitia menjadi segar kembali, mereka bercengkrama tentang apa yang
mereka telah lakukan, ada sebagian peserta tidak menggunakan aplikasi
strava, tetapi mereka tetap gembira menikmati kegiatan bersepeda.
Perjalanan dari Desa Seribatu menurun menuju Desa Lebih selama 1 jam
dengan melewati jalan dengan panorama pedesaan. Peserta mendapatkan
pengalaman baru menikmati panorama Bali yang sesungguhnya diatas sepeda.
Sangat terasa indahnya bersepeda turunan dengan menikmati hamparan
sawah dan pedesaan dimana sebelumnya harus menggenjot sepeda di jalan
menanjak. Sampailah semua peserta di Pantai lebih, hawa panas pantai
terasa sekali. Walau terasa panas peserta tetap bersemangat untuk menuju
ke tempat finish. Rombongan bersepeda menjadi beberapa kelompok kecil
dengan mendapatkan pentunjuk dari panitia kegiatan. Panitia pengarah
jalan dengan sigap untuk mengarahkan peserta bersepeda tanpa mengatur
arus lalulintas lainnya. Setelah menempuh jarak 110 km pada pukul 12.30
siang semua peserta sampai kembali dengan selamat.
Ada rasa kebersamaan diantara peserta Sambil menunggu persiapan panitia peserta di suguhi makan siang, mereka makan bersama-sama sambil bertukar pengalamannya selama bersepeda. Sungguh hal yang menyenangkan. bisa bersepeda bersama-sama, berlomba dan berkumpul bersama. Saat upacara penghargaan pemenang dimulai dengan pemberian medali kepada peserta perempuan satu-satunya, Mis. Stefanie Citrajaya yang terpilih sebagai peserta yang antosias mengikuti acar. Penghargaan diberikan karena dia sangat bersemangat mengikuti acara walau perempuan sendirian dan mengikuti semua tahapan kegiatan dengan baik. Puncak dari pengahagaan pemenang rangking pertama adalah Mr. Mitsch Schafroth dari Negara Swiss, dia datang ke Bali untuk mengikuti GIETMAN dan berlibur di Bali bersama keluarga. Setelah panitia mengucapkan terimakasih kepada seluru peserta, sponsor dan seluruh pendukung acara GIETMAN 2012 series 1 maka acara ditutup dengan harapan agar event GIETMAN menjadi event bersepeda yang berkelanjutan, dapat menguntungkan pihak sponsorship dan menjadi kebanggan pesepeda dunia.